Nabire – Pemerintah Provinsi Papua Tengah menggelar upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025) di lapangan Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandara Lama Nabire.
Upacara dipimpin oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, SH, yang nampak gagah mengenakan pakaian adat khas Papua Tengah. Wakil Gubernur Deinas Geley, S.Sos, M.Si juga mengenakan pakaian adat di momen penuh khidmat itu.
Turut hadir, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Richard Pelamonia, Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare, Kabinda Papua Tengah Brigjen TNI Alfi Sahri Lubis, Ketua MRP Agustinus Anggaibak, Plt Sekda Dr. Silwanus Sumule, unsur TNI/Polri, Kepala Kejaksaan Negeri, sejumlah pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan OPD, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan perwakilan pelajar SD hingga SMA.
Prosesi pengibaran Sang Saka Merah Putih berlangsung lancar dan khidmat, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan naskah Pancasila, pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPR Papua Tengah Delius Tabuni, pembacaan UUD 1945 oleh Ketua MRP, serta doa bersama.
Gubernur Meki Nawipa dalam amanatnya, menegaskan bahwa peringatan HUT Kemerdekaan RI merupakan momen refleksi bagi seluruh masyarakat untuk memperkokoh rasa cinta tanah air, disiplin, tanggung jawab, serta menjaga persatuan dan keberagaman bangsa Indonesia.
Sebelumnya, Gubernur Meki Nawipa menyampaikan selamat HUT Kemerdekaan RI melalui video resmi yang dirilis pada 16 Agustus 2025. Ia mengatakan bahwa kemerdekaan merupakan momentum untuk mengenang perjuangan para pahlawan serta mengajak masyarakat melanjutkan cita-cita mereka dengan membangun Papua Tengah yang aman, sejahtera, dan penuh persaudaraan.
Hari kemerdekaan adalah pengingat bahwa perjuangan para pahlawan telah membawa kita sampai di titik ini. Tugas kita hari ini adalah melanjutkan perjuangan itu dengan membangun tanah Papua Tengah yang aman, sejahtera, dan penuh persaudaraan,” tutup Gubernur Meki.(*)
