spot_img
spot_img

Penambangan di Papua Barat Daya, Raja Ampat Hingga Saat ini Menuai Polemik Rencana Eksplorasi Nikel 

Manokwari, tobagoes.papua –Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu serta Bupati Raja Ampat Oridek Iriano Burdam.mengunjungi langsung Pulau Gag bersama Menteri Energi dan Sumberdaya mineral ESDM Bahlil Lahadalia

Menteri ESDM dan Gubernur Papua Barat Daya serta Bupati menggelar konferensi pers di Sorong, Dalam keterangan pers Gubernur Elisa Kambu menyebut bahwa tidak ditemukan pencemaran lingkungan di Pulau Gag sebagaimana gambar yang beredar di sosial media.

Mereka ambil dari mana video penambangan Papua Barat Daya, itu kita juga tidak tahu, tapi yang pasti bukan dari penambangan di Pulau Gag,mungkin dari tempat lain. ” ujar Elisa.

“tap yang jelas masyarakat  lokal di sana, semua yang ada di situ, kecil, besar, perempuan, tua, muda, mereka menangis, minta Pak Menteri ini tidak boleh ditutup, ini harus dilanjutkan,” kata Elisa Kambu

berita itu diuat di sejumlah platform media bahkan menyebar di sosial media hingga mendapat respon dari warganet.

Sumarlan warganet lainya kemudian mengungkap kekecewaan lewat komentarnya di posting di Facebook dengan menyebut bahwa “Saya kira bapak gubernur bisa menyuarakan Raja Ampat ternyata begini akhirnya,” ucapnya sembari memasang emoji sedih.

Ketika berada di Pulau Gag bersama dengan Rombongan menteri ESDM nampak Gubernur Elisa Kambu disambut hangat oleh warga setempat.

Anggota DPR RI dari Partai Nasdem Rico Sia Senin (9/6/2025) menyebut bahwa kunjungan Menteri ESDM ke Pulau Gag sebenarnya tidak menjawab tuntutan aspirasi masyarakat.

“Sebenarnya diawal aspirasi/ permintaan demo masyarakat hanya terhadap  PT. Kawei Sejahtera Mining, PT. Mulia Raymond Perkasa,  PT. Anugerah Surya Pratama dan PT. Nurham,” kata Roco Sia.

“Awal kisruhnya saat pak Bahlil menyatakan di Pers bahwa hanya ada satu yang beroperasi di sana karena memiliki izin lengkap. Akhirnya menjadi ramai dan merembet ke mana  mana,” ujarnya

Rico Sia meminta Intinya agar Menteri ESDM mencabut izin-izin Tambang Nikel di kawasan Wisata Raja Ampat.” kata Rico Sia yang merupakan anggota Komisi 7 yang membidangi Pariwisata.

Rico juga menyebut terkait pernyataan Gubernur dan Bupati usai mendampingi Menteri ESDM ke Pulau Gag bahwa apa yang disampaikan ke publik itu berdasarkan apa yang dilihat dan didengar. menyampaikan yang dilihat di sana, Menteri  Bahlil yang ajak mereka,” ucapnya.(*)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest news

Related news