Manokwari Papua Barat– Ada yang menarik dalam aksi demo masyarakat Jumat (13 Juni 2025 ) Sejumlah masyarakat kedapatan memegang spanduk berisi tulisan
“Proyek Wariory penuh dengan rekayasa dan penipuan kembalikan uang kontraktor yang ditipu”
Kata-kata dalam spanduk itu nyeleneh, namun mengena dengan apa yang mau mereka sampaikan.
Foto masyarakat yang demo sambil mengusung spanduk itu pun jadi viral di media sosial.
KETUA BADAN PENYELENGGARA NEGARA & PENGAWAS ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA “BPI KPNPA RI Papua Hardin Otong menanggapi tulisan-tulisan ala milenial di spanduk tersebut menunjukkan spontanitas masyarakat dalam menyuarakan isi hati mereka.
Masyarakat pendemo kata dia, ingin membuat kalimat sederhana yang tak bertele-tele namun mudah dimengerti dari masyarakat luas. termasuk kantor Balai Wilayah Sungai Papua Barat yang mereka sasar.
Dilihat dari Tuntutan ini bisa juga muncul karena ada dugaan penggelapan atau penipuan kata Hardin
Pihak kontraktor bisa menuntut pihak PU Balai Wilayah Sungai BWS 1Papua Barat jika PU Diduga sudah mengambil uang, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Tuntutan ini biasanya terkait dengan wanprestasi atau cidera janji dalam kontrak kerja konstruksi.
Hardin mengatakan, cara tersebut justru efektif bagi masyarakat pemdemo untuk menjelaskan apa yang mereka inginkan. Oleh karena itu, Hardin meminta Kabalai Kasatker dan PPK tak menganggap remeh tuntutan yang disuarakan para pendemo tersebut.
Memang gerakan ini masih idealis. Kalau sudah menyangkut harga-harga, masyarakat akan turun, sudah tak bisa dikontrol,” kata Hardin “Maka yang kecil-kecil ini harus diperhatikan oleh Kantor Balai Wilayah Sungai Papua Barat yaitu Kabalai ,” lanjut dia.
“Kami menuntut. Kembalikan uang Kontraktor yang ditipu Kalau tidak dikembalikan, kami akan terus menggelar aksi demo sampai ada kejelasan,” tegas salah satu pendemo tidak mau namanya disebut
Warga berharap dan aparat penegak hukum turun tangan dalam menyelesaikan kasus ini agar mereka bisa mendapatkan haknya kembali.
Dan Kami membuat Pernyataan Demo bahwa jika aspirasi yang disampaikan melalui demonstrasi tidak ditanggapi, maka akan ada aksi yang lebih besar dan mungkin lebih keras.
Sebelum berita ini dinaikan Saat konfirmasi belum ada tanggapan dari kepala Balai Wilayah Sungai Papua Barat (*)