spot_img
spot_img

Kadiv Perum Bulog Ahmad Musatari : Ketersediaan Stok Beras di Wilayah Bulog 6 Provinsi Papua Aman

 

Jayapura – Kadiv Regional Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari,kepada media dan Lsm  mengatakan Ketersediaan stok beras yang ada di wilayah Bulog Papua di enam Provinsi  membawahi sepuluh cabang Bulog yang ada di wilayah Provinsi Papua aman

Untuk stok secara nasional sampai hari ini Kurang lebih sekitar 33 573 ton belum ditambah lagi masih ada dalam perjalanan lagi melaksanakan pembongkaran di pelabuhan dengan total keseluruhan semuanya kurang lebih 40548 ton ini lebih dari cukup untuk persediaan kurang lebih

sekitar 3 setengah bulan katanya

Ahmad menjelaskan Kita tidak usah khawatir apalagi program bantuan pangan dalam waktu dekat kami sudah salurkan

“terkait dengan penyaluran beras ketersediaan stok program bantuan pangan dalam waktu dekat kami sudah salurkan dan juga terkait penyaluran beras SPHP Bulog Papua Disalurkan sesuai dengan kebijakan pemerintah. , bulog  menunggu petunjuk dari badan pangan nasional bapanas untuk penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan SPHP meskipun demikian stok beras di gudang bulog masih aman dan beberapa pedagang masih menjual beras SPHP masyarakat  bersabar menunggu arahan lebih lanjut daripada terkait penyaluran beras SPHP di Papua

Lebih lanjut Terkait dengan ketahanan Pangan  penyerapan di Merauke sampai hari ini kurang lebih sekitar 14.600an di Merauke ini sudah 78% dari target kami genjot untuk Merauke salah satu  Merauke lumbung Padi terbesar di Indonesia timur Merauke

” memang dikenal sebagai salah satu lumbung padi utama di Indonesia Timur. Potensi pertanian di Merauke, khususnya dalam produksi padi, sangat besar dan terus dikembangkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional”

Terkait penyerapan  hingga saat ini kata Ahmad  Bulog Merauke telah menyerap sekitar 14.600an ton beras dari petani.sudah 78% dari target

Penyerapan ini merupakan bagian dari target tahunan Bulog untuk menyerap  beras dari Merauke.

“penyerapan beras Merauke telah mencapai sekitar 78% dari target

Bulog optimis dapat mencapai target 19.000 ton pada bulan Juli”

Harga pembelian beras oleh Bulog tetap stabil di angka Rp12.000 per kilogram, sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Merauke kata Ahmad memang dikenal sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Indonesia timur. Pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian, terus berupaya menggenjot produksi padi di Merauke melalui berbagai program, termasuk optimalisasi lahan (oplah). Tujuannya adalah menjadikan Merauke sebagai penyangga ketahanan pangan, tidak hanya untuk Papua Selatan, tetapi juga untuk Indonesia Timur bahkan berpotensi menjadi lumbung pangan dunia.

Selain beras,Ahmad menjelaskan  Perum Bulog juga menjual gula dan minyak goreng. Bulog memiliki berbagai produk pangan, termasuk gula dan minyak, yang tersedia di toko resmi mereka atau melalui program pasar murah . Bulog juga berperan dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga gula dan minyak melalui pengelolaan Cadangan Gula Konsumsi Pemerintah (CGKP) dan Cadangan Minyak Goreng Pemerintah (CMGP).

“Untuk stok gula dan minyak goreng Bulog di Papua dinyatakan aman. bahwa Perum Bulog wilayah Papua dan Papua Barat menjamin ketersediaan kedua komoditas tersebut.

Dengan berbagai upaya ini, Bulog berharap dapat terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan pangan Indonesia dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.tutup Ahmad

Diwaktu yang sama ketua LSM  WGAB Wadah Generasi Anak Bangsa  Yerry Basri Mag SH.MH mengimbau masyarakat untuk membeli beras Bulog, terutama beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Hal ini dilakukan untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan memastikan ketersediaan beras murah bagi masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan

Dengan membeli beras Bulog, masyarakat membantu menjaga harga beras di pasaran tetap stabil dan tidak melonjak tinggi, khususnya beras SPHP yang dijual dengan harga terjangkau

Dengan membeli beras Bulog, masyarakat membantu mencegah praktik penimbunan dan spekulasi harga beras oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. (Rahman)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest news

Related news