spot_img
spot_img

Agung: Jangan Takut Berbagi tapi Pastikan Terlindungi

 

Manokwari – “Jangan takut berbagi tapi pastikan terlindungi” demikian salah satu langkah praktis yang disampaikan Agung Damarsasongko, Direktur Hak Cipta dan Desain Industri, Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum RI saat menjadi keynote speaker dalam kegiatan Penguatan Pemahaman dan Bimbingan Teknis Pendaftaran Desain Industri yang berlangsung di Aula Gedung Pascasarjana Universitas Papua, Senin (07/07/2025).

 

Pria yang dahulu sempat bertugas sebagai Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham Papua Barat ini juga menekankan bahwa peningkatan pemahaman dan pemanfaatan Kekayaan Intelektual menjadi hal yang penting bagi dosen dan mahasiswa UNIPA serta pelaku usaha sebagai investasi jangka panjang untuk karir, akademik, kewirausahaan dan kontribusi nyata pada masyarakat.

 

Diketahui sebanyak 80 peserta mengikuti kegiatan bimtek tersebut. “Kegiatan yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta keterampilan teknis dalam perlindungan kekayaan intelektual, khususnya di bidang desain industri diikuti sebanyak 80 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa serta perlaku usaha,” terang Rizki Harit Maulana dalam laporan pelaksanaan kegiatan yang dibacakannya.

 

Sementara itu, Rektor Universitas Papua, Hugo Warami menyampaikan apresiasi atas sinergi antara Kanwil Kemenkum Pabar dan UNIPA dalam mendorong pemanfaatan kekayaan intelektual. Ia juga berharap ke depannya sinergi dan kolaborasi ini terus terbina, “semoga sinergi ini tidak berhenti di kegiatan ini saja tapi diikuti pula dengan kegiatan-kegiatan lainnya” harapnya.

 

Kakanwil Kemenkum Pabar, Piet Bukorsyom, yang juga memberikan sambutan menyoroti pentingnya perlindungan desain industri sebagai bagian dari kekayaan intelektual. Ia mengajak civitas akademika Universitas Papua, pelaku usaha untuk dapat lebih proaktif mendaftarkan dan mengelola dengan baik atas karya-karya inovatifnya untuk memperkuat reputasi dan daya saing perguruan tinggi dan wilayah Papua Barat.

 

Pembukaan Bimtek yang dihadiri pula oleh para Pimti Pratama dan tim kerja bidang pelayanan KI Kanwil Papua Barat dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para pemeriksa desain industri dari DJKI. Muh. Fatchurrahman sebagai pemateri pertama mnyampaikan materi terkait “Potensi Perlindungan Desain Industri di Perguruan Tinggi” di mana ditekankan terkait bagaimanan mengidentifikasi potensi desain yang layak dilindungi. Materi kedua disampaikan oleh Rizki Harit Maulana dengan tema “Strategi dan Tata Cara Pendaftaran Desain Industri” yang membekali peserta dengan pengetahuan praktis dalam proses pendaftaran.

 

Kegiatan tersebut mendapat atensi tinggi dari peserta yang ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang mengisi sesi tanya jawab, konsultasi dan pendampingan teknis pendaftaran desain industri.(Rhm)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest news

Related news